Let no one despise or think less of you because of your youth, but be an example (pattern) for the believers in speech, in conduct, in love, in faith, and in purity.

Senin, 12 Maret 2012

Komunitas yang membangun

    Kisah hidup Jemaat mula-mula (Kisah 2: 41-47)
    Bertumbuh dalam Tuhan adalah proses. Dari teladan yang terdapat dalam Kisah 2:41-47, terdapat 3 proses yang harus dimiliki sebuah komunitas yang baik dan benar.
  1. Bertobat dan bertekun (41-42)
  2. Mengalami mujizat dan Tanda (43)
  3. Hidup yang membangun(44-47)

    Ketika kita sudah bertobat, menyerahkan hidup kita kepada Tuhan yang harus kita lakukan adalah bertekun dengan segala pengajaran dari pada Tuhan. Bertekun berbicara menjalin hubungan yang sangat intim dengan Tuhan. Selalu haus dan lapar akan kebenaran firman Tuhan, tidak hanya sekedar tahu Dia adalah Tuhan. Tapi tahu apa yang menjadi kerinduan Tuhan.
    Bertekun membuat kita dekat dengan mujizat. Ketika kita tahu isi hati Tuhan dan kita dekat dengan Tuhan, setiap kita pasti mengalami mujizat dan tanda.
    Ketika kita sudah sampai dalam level mengalami mujizat dan tanda, tentu yang harus kita lakukan adalah memiliki hati yang sama dengan Kristus yaitu membagi hidupnya untuk orang lain. Kita tidak  lagi hidup hanya untuk diri sendiri tapi juga mulai memikirkan orang lain, membangun orang lain. Sehingga orang lain juga dapat merasakan apa yang kita rasakan bersama Tuhan.

    Terdapat 3 hal yang harus terjadi dalam proses :
  1. Saling Menajamkan (Amsal 27:17, 5-6)
  2. Salah satu proses ini adalah teguran.
  3. Saling Mengasihi dengan tulus (1 petrus 1:22)
  4. Mengasihi dengan tulus adalah ketika kita berbuat baik terhadapa orang lain, kita tidak memiliki maksud apapun. Pada dasarnya ketika kita mengasihi orang lain itu akan kembali kepada diri kita lagi.
    Kasih yang sungguh-sungguh memerlukan tindakan n yata. Kasih tidak dapat ditunjukkan hanya dengan kata-kata.
  5. Saling menasehati dan membangun (1 tes 5:1)
  6. Ketika kita menasehati orang lain tentu itu akan membangun orang lain. Tapi ketika menasehati berubah menjadi menghakimi, itu hanya mengintimidasi orang lain.
Ketika kita benar merupakan komunitas yang baik dan benar bahkan komunitas yang membangun, maka semua orang senang dengan keberadaan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar