Let no one despise or think less of you because of your youth, but be an example (pattern) for the believers in speech, in conduct, in love, in faith, and in purity.

Rabu, 14 Januari 2015

2015. race start!

Duar... Duar... Duar..
Suara petasan saling membalas di langit sana, warna-warna bunga api saling berlomba menunjukan keindahannya. Gegap gempita panggung musik yang disiarkan di televisi tidak kalah meriah. Tentu antusias di setiap rumah menambah meriahnya malam penyambutan tahun yang baru.
“Sepuluh... Sembilan.. Delapan... Tujuh... Enam... Lima... Empat...” suara presenter di Televisi mulai menghitung mundur, tanda pergantian tahun tinggal hitungan detik. “Tiga... Dua... Satu...”
Tettttt... Tettttt...
Bunyi terompet ramai menghiasi gelapnya malam. Tak hanya di televisi tapi di seluruh wilayah di Indonesia bagian Barat. Setiap bunyi terompet yang berasal dari setiap orang yang ada seperti membentuk harmoni yang indah mengisi pergantian tahun. Malam yang biasanya sunyi menjadi ramai, langit yang biasanya hanya berhias bintang kini indah dengan warna-warna kembang api.
Tawa dan sorak gembira terdengar begitu lantang. Wajah berhias senyum terpasang di setiap orang yang tidak terlelap malam itu. Antusias menyatu dan terpampang lewat indahnya langit. Antusias meninggalkan tahun yang lama dan antusias menyambut tahun yang baru. Antusias meninggalkan yang telah lalu dan antusias menyambut hal-hal baru yang tentunya lebih menarik.
2014 sudah selesai. Tahun dimana saya boleh belajar banyak hal. Belajar kecewa, belajar bersukacita, belajar berharap sama Tuhan, belajar mendengar suara Tuhan, belajar mengerti orang lain, belajar berani mengambil keputusan, belajar menjadi pemimpin, belajar menjadi murid, belajar menjadi pengajar, belajar menjadi anak yang baik, belajar menjadi kakak yang baik, belajar menjadi sahabat yang baik, belajar menjadi penasehat yang baik, belajar menjadi pendengar yang baik, belajar menjadi wanita yang kuat, belajar mandiri, dan belajar untuk tidak mengecewakan orang lain. Tahun 2014 adalah tahun yang baik untuk saya belajar dan kehidupan adalah sekolah terbaik saya.
Suka dan duka, tangis dan tawa, ratapan dan tarian, kegagalan dan keberhasilan, semua hal begitu indah membentuk hidup saya. Tidak ada lagi penyesalan untuk semua yang terjadi, hanya ucapan syukur yang bisa saya panjatkan kepada Tuhan yang telah mengijinkan saya mengalami banyak hal yang luarbiasa. Setiap hal yang terjadi biar menjadi sebuah kenangan yang bisa menjadi pedoman hidup untuk meraih hidup yang lebih baik lagi. Selamat tinggal 2014!
Selamat datang 2015. Satu tahun yang baru yang diberikan Tuhan kepada manusia. Satu buku kehidupan yang baru untuk kita isi. Satu buku kehidupan yang siap saya jalani bersama arahan Sang Penulis hidup. Tahun yang boleh saya awali dengan sukacita, siap saya jalani dengan sukacita, dan saya akhiri dengan sukacita pada waktunya.
The apostles of breakthrough. Ya, saya menanti hal-hal besar terjadi dalam hidup saya. Saya siap bermimpi hal-hal yang mustahil dan membuat itu menjadi tidak mustahil bersama Tuhan yang luarbiasa. Saya tidak sabar melihat kisah kehidupan yang begitu luarbiasa yang Tuhan sediakan buat saya. Janji Tuhan yang besar itu ada buat saya dan anda.. Berharap dan mengandalakan Tuhan itu kunci kesuksesan kita.. Semangat para pemimpi! Wujudkan mimpimu..

“Orang gagal bukanlah orang yang tidak bisa mewujudkan mimpinya. Orang gagal adalah orang yang tidak memiliki keberanian untuk bermimpi”
-          Meindah Lisnawaty, 2015 -  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar